Nietzsche terlahir dari keluarga yang munafik, mati dengan cap sebagai “orang gila”, dan ajarannya dipelintir
Mahatma Gandhi lahir di masa pendudukan Inggris, yang merusak akar peradaban India sampai ke paling dalam
Charles Bukowski? Karl Marx? Jason Ranti? Hidup mereka begajulan tanpa arah, meskipun akhirnya Jason Ranti terselamatkan hidupnya
Marsinah? Munir? Gie? Mereka bertahan pada idealismenya, meskipun mempertaruhkan nyawa mereka sendiri
Marilyn Manson lahir di keluarga yang (maaf) ada anggotanya (kakek Marilyn Manson sendiri) yang “menyimpang”, dan diperburuk oleh teman Gereja yang mengucilkannya
Pramoedya Ananta Toer? Dikucilkan
Widji Thukul? Apakah kalian sudah menemukan sosoknya sampai saat ini?
Thomas Alva Edison? Dia pernah drop-out dan gagal berkali-kali dalam percobaan yang kini jadi mahakaryanya, lampu
Soekarno-Hatta? Soekarno pernah dibuang ke Digul dan digulingkan saat G30/S, Hatta pun tak kesampaian membeli sepatu idamannya, bahkan opininya soal Papua tak dianggap
Dan masih banyak lagi
Tulisan ini bukan bertujuan untuk memojokkan orang yang ditulis di sini, tapi tolong, jangankan kamu, orang-orang papan atas seperti mereka hidupnya juga kacau.
Stop crying, stop blaming, and love the fate
And no, it’s not your fault, you better moving on